Wednesday, March 30, 2011

MIe Khas Malang

Muhammad Alif Samita : 14609948
Sumantri Eko .S : 12609881
A. Latar Belakang
Makanan merupakan bagian kebutuhan hidup yang dibutuhkan setiap manusia, tentunya pada saat sekarang ini, berbagai jenis makanan yang muncul dikalangan tempat tinggal kita tentulah semakin banyak, Setiap wilayah pasti memiliki ciri khas makanan yang berbeda-beda, hal tersebut tergantung dengan faktor, antara lain : budaya, geografis, iklim, ilai-nilai sosial, serta mata pencaharian. Pada umumnya Indonesia memiliki khas makanan pokok,yaitu nasi yang merupakan hasil olahan dari padi, karena pada keadaan letak geografis, Indonesia merupakan sebuah negara agraris, dimana mayoritas penduduk Indonesia sebagian besar berkerja sebagai petani.
Sesuai Catatan sejarah, mie pertama kali dibuat di daratan china sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan dinasti Han. Dari china, mie berkembang dan menyebar ke jepang, Korea, Taiwan, dan negara-negara lain di Asia bahkan menembus daratan Eropa. Mie, boleh dikatakan sebagai makanan alternatif yang praktis dan murah.
Mie merupakan sebuah makanan yang sangat digemari oleh kalangan masyarakat Indonesia, dari kalangan menengah ke bawah hingga kalangan menengah ke atas. Tingkat konsumsi mie pun semakin meningkat, dikarenakan mie adalah sebuah makanan yang pada umumnya relatif murah dan harganya sudah pasti sangat terjangkau. Di sisi lain, mie makanan yang praktis, murah, mudah dibawa dan dimasak dengan cepat, maka sebagian besar orang megonsomsi mie sebagai pengganti nasi. Berdasakan definisi fakta diatas, maka prospek dalam rangka perencanaan usaha mie cukup sangat cerah. Namun, pada kenyataanya mengonsumsi mie tidak menyehatkan bagi tubuh, karena mie mengandung bahan pengawet dan tambahan bahan-bahan kimia, maka untuk meminimalisir dampak negatif dari mie ialah membuat mie dengan bahan baku dasar dari buah dan umbi-umbian, yaitu seperti apel dan ubi merah, bahan baku dasar tesebut dapat menjadi alternati penyedap rasa dengan rasa yang natural, mie tersebut merupakan mie olahan khas malang.
Ubi merah dan apel merupakan bagian penting bagi tubuh kita untuk mencukupi kebutuhan akan nutrisi kita, ubi merah adalah umbi-umbian yang memilki peranan penting, Ubi Merah mempunyai antioksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas. Karenanya, ubi jalar merah dapat mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker. Lalu, Apel merupakan sebuah buah yang sangat menyehatkan dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh antara lain, menurunkan kadar kolestrol, mencegah kanke, mencegah penyakit paru-paru, mencegah penyakit jantung, mencegah stroke, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan gigi.
Kombinasi dari Sehatnya Ubi Merah dan Apel dengan Murah dan praktisnya Mie, menjadikan suatu peluang usaha yang sangat menjanjikan. Dari uraian di atas, maka kami membuat proposal Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan dengan judul :
“Peluang Usaha Mie Berbahan Dasar Ubi Merah dan Apel Sebagai Alternative Makanan yang Sehat dan Khas Kota Malang”


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah alternative makanan yang murah dan praktis ?
2. Komoditi apa yang dapat digunakan dan khas kota Malang untuk selanjutnya dipergunakan dalam membuat inovasi baru produk olahan mie?
3. Bagaimana strategi pemasaran produk olahan mie agar dapat menjadi alternative makanan yang sehat dan khas kota Malang?
4. Bagaimana pengelolaan Aspek Managerial dan Non-Managerial pada usaha ini agar memperoleh laba maksimum?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan produk alternative makanan yang murah dan praktis
2. Menggunakan ubi merah dan apel sebagai komoditi khas kota Malang sebagai bahan baku mie, dan memberikan cita rasa yang khas serta halal dan sehat.
3. Merumuskan strategi pemasaran yang efektif dan efisien dimana berusaha agar produk olahan mie berbahan baku ubi merah dan apel tersebut dikenal dan diminati.
4. Menerapkan applied management pada aspek Managerial dan Non-Managerial pada usaha ini untuk memperoleh laba yang maksimum.

D. Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapakan dari usaha ini adalah adanya alternative makanan yang sehat dan dapat dikomersialkan berupa produk mie berbahan baku ubi merah dan apel.
E. Manfaat Program
Manfaat yang diharapakan dengan hadirnya usaha mie berbahan baku ubi merah dan apel yaitu :
1. Terciptanya produk makanan olahan mie yang sehat, murah, dan khas kota Malang
2. Terciptanya lapangan kerja baru.
F. Gambaran Umum rencana Usaha
1. Kondisi Umum Usaha
Malang sebagai kota terrbesar ke-2 di Jawa Timur menuntut adanya perubahan life style kehidupan masyarakatnya tidak terkecuali pola makan. Perubahan life style tersebut dapat dilihat dengan adanya restoran fast food dan tuntutan masyarakat terhadap produk makanan yang praktis. Dewasa ini, masyarakat lebih memeperhatikan kesehatan hidup mereka, termasuk konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Masyarakat lebih prefer untuk mengkonsumsi makanan berbahan baku alami atau organic karena sehat bagi tubuh. Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan pada makanan serta tetap menyajikan makanan yang murah dan praktis, kami membuat usaha depot mie berbahan baku ubi merah dan apel ini. Ubi merah dan apel kami pilih sebagai bahan baku membuat mie karena selain sehat dan bermanfaat bagi tubuh, juga karena kedua bahan tersebut merupakan ikon kota Malang. Diharapkan dengan menggunakan dua bahan tersebut,animo masyarakat pada umumnya dan warga malang khususnya terhadap produk ini akan besar.
2. Peluang Pasar
a. Perkembangan Permintaan dan prospeknya
Permintaan terhdap produk mie ini diperkirakan akan tinggi,. Hal ini dapat disimpulkan dari analisis beberapa factor penyebab antara lain ; Perrama, Jumlah ketersediaan Ubi Merah dan Apel di kota Malang sangat banyak serta siklus panen kedua bahan tersebut cepat sehingga memungkinkan untuk melakukan produksi tanpa adanya kekhawatiran kekurangan bahan baku. Kedua, merupakan inovasi produk mie yang tidak hanya memperhatikan aspek rasa, namun juga kandungan gizi dan manfaat di dalamnya. Trend masyarakat yang concern terhadap kesehatan diri dan ligkungan menjadi factor pendukung permintaan terhadap produk ini..Ketiga, Pemilihan lokasi usaha yang strategis.Lokasi menjadi salah satu kunci sukses sebuah usaha, katena akan berhubungan dengan akses keluar-masuk barang dan pelanggan, semakin strategis dan mudah terjangkau lokasi usaha, maka kesempatan usaha akan berkembang akan semakin besar.
3. Aspek Produksi
Aspek produksi dalam usaha ini akan meliputi, pengadaan dan distribusi bahan baku, pengadaaan alat atau mesin produksi, penggunaan teknologi dalam produksi, perekrutan tenaga kerja produksi. Penjelasan lebih rinci adalah sebagai berikut
a. Pengadaan dan Distribusi Bahan Baku
Pengadaann bahan baku ubi merah dan apel yang digunakan untuk produksi dengan membeli langsung dari potani maupun distributor. Hal ini dilakukan selain untuk memperoleh harga yang lebih murah, penulis dapat membanngun long term relations dengan supplier, sebagaimana telah diketahui bahwa hubungan dengan supplier merupakan salah satu actor kunci kelangsungan sebuah usaha.Sedangkan untuk proses distribusi ubi merah dan apel, akan dilakukan per periode tertentu secara regular setelah menghitung kebutuhan bahan baku.
b. Pengadaan Alat atau mesin Produksi
Secara umum mesin yang digunakan dalam proses produksi mie terbagi menjadi dua jenis yaitu Mesin Pengaduk atau pencampur dan Mesin Pemotong mie. Kedua mesin tersebut digunakan untuk mempermudah proses produksi serta melakukam standardisasi produk, sehingga hasil akhir produk sama dan sesuai dengan standar penulis.
Pada Tahap awal, pemilik tidak harus membeli mesin tersebut, namun bias dilakukandengan cara sewa ataupun joint product-joint profit. Metode ini dapat mengurangi biaya investasi aktiva tetap serta penulis mampu belajar teknik produksi mie dengan benar dari pengusaha mie yang lain.
c. Penggunaan Teknologi
Perkembangan teknologi yang sangat cepat juga terjadi pada industry makanan seperti mie. Teknologi yang diterapkan dalam produksi mie adalah automatisasi mesin produksi, dengan demikian waktu yang digunakan untuk produksi lebih sedikit, serta kualitas hasil akhir produk lebih mudah dievaluasi karena hasil produksi seragam.
d. Tenaga Kerja Produksi
Sebagai usaha yang masih tergolong baru, maka penulis sendiri yang beranggotakan lima orang yang akan berperan sebagai pemilik, pengelola, dan pekerja. Alternatif ini dipilih karena akan mengurangi beban tetap produksi, sehingga berpengaruh terhadap biaya produksi dan marjin keuntungan. Hal ini akan dilakukan sampai pada titik Break even Point (BEP), baik kuantitas produk maupun jumlah income, setelah BEP tercapai baru dapat dilakukan perekrutan tenaga kerja dari luar.
H. Metode Pelaksanaan Program
1. Tahap Pembuatan Produk
2. Tahap Pemasaran Produk
Produk Mie berbahan baku Ubi merah dan Apel ini merupakan produk baru pada usaha sejenis, oleh karenaitu diperlukan strategi pemasaran yang efektif dan intensif. Beberapa strategi pemasaran akan kami lakukan diantaranya yaitu:
a. Customer Relationship Marketing adalah strategi pemasaran dengan menitikberatkan aspek hubungan kedekatan antara penulis dan calon konsumen untuk dapat membeli produk mie yang dijual oleh konsumen. Diharapkan dengan menjaga hubungan tersebut, konsumen akan loyal untuk menjadikan produk mie ubi merah dan apel ini sebagai preferensi terhadap produk mie sejenis.
b. Community Based Marketing strategi pemasaran dengan sasaran komunitas tertentu. Berhubung bisnis nantinya akan dijalankan oleh mahasiswa, maka diharapkan akan lebih mudah untuk melakukan strategi marketing ini karena terdapat komunitas antar mahasiswa. Ini dapat menjadi peluang potensial jika memanfaatkannya dengan benar.Komunitas yang menjadi sasaran tidak hanya komunitas antar mahasiswa namun lebih luas lagi komunitas-komunitas di social masyarakat.
c. Viral Marketing adalah strategi marketing dengan cara mengajak orang lain untuk menjadi member dari depot mie Ubi merah dan Apel kemudian bersama-sama menikmatai berbagai fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh pihak depot khusus kepada member. Tujuan dari viral marketing adalah melipat gandakan jumlah konsumen dengan memanfaatkan konsumen itu sendiri. Keunggulan dari strategi ini adalah mengurangi biaya promosi yang sebagian dikonversikan sebagai insentif kepada member, namun hasil akhir lebih menonjol.

No comments: