6.2 Evaluasi
1.Jelaskan pengertian sosiologi menurut pandangan saudara,berdasarkan pendapat-pendapat tentang sosiologi dari beberapa pendapat pakar sosiologi yang telah kalian pelajari?
Jawab : Sosiologi termasuk kelompok ilmu-ilmu social yang disebut juga sebagai ilmu kemasyarakatan dan termasuk ilmu yang masih muda usianya dan beberapa pakar memberikan definisi tentang sosiologi sebagai berikut :
a. Roucek dan Warren mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok.
b. William F. Ogburn dan Meyer F. nimkoff mengatakan bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya yaitu organisasi social.
c. Pitirim A. Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari :
- Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
-Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
dan nonsosial, misalnya gejala geografis,gejala biologis, dan sebagainya
- ciri-ciri umum dari semua jenis gejala-gejala social
2.Jelaskan mengapa sosiologi di kategorikan dalam kelompok ilmu sosial?
Jawab : karena sosiologi adalah ilmu social yang murni,abstrak,rasional,dan empiris,bersifat umum serta berusaha mencari pengertian umum.
3.Jelaskan perbedaan bahasan antara sosiologi dengan ekonomi,atau ilmu politik yang juga termasuk di dalam lingkup ilmu-ilmu sosial?
Jawab : perbedaan antara sosiologi dengan ekonomi karena pada hakikatnya ilmu ekonomi mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan material dari bhn-bahan yang terbatas ketersediaannya.
Dan jika ilmu politik yaitu ilmu yang mempelajari satu sisi kehidupan masyarakat yang menyangkut soal kekuasaan,yakni upaya memperoleh kekuasaan,mempertahankan kekuasaan,penggunaan kekuasaan,bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan,dan sebagainya.
4.Sebut dan jelaskan empat sifat dari ilmu pengetahuan secara terperinci .
Jawab : Logis atau masuk akal, yaitu sesuai dengan logika atau aturan berpikir yang ditetapkan dalam cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Definisi, aturan, inferensi induktif, probabilitas, kalkulus, dll. merupakan bentuk logika yang menjadi landasan ilmu pengetahuan. Logika dalam ilmu pengetahuan adalah definitif. Obyektif atau sesuai dengan fakta. Fakta adalah informasi yang diperoleh dari pengamatan atau penalaran fenomena.
Obyektif dalam ilmu pengetahuan berkenaan dengan sikap yang tidak tergantung pada suasana hati, prasangka atau pertimbangan nilai pribadi. Atribut obyektif mengandung arti bahwa kebenaran ditentukan oleh pengujian secara terbuka yang dilakukan dari pengamatan dan penalaran fenomena.
Sistematis yaitu adanya konsistensi dan keteraturan internal. Kedewasaan ilmu pengetahuan dicerminkan oleh adanya keteraturan internal dalam teori, hukum, prinsip dan metodenya. Konsistensi internal dapat berubah dengan adanya penemuan-penemuan baru. Sifat dinamis ini tidak boleh menghasilkan kontradiksi
Akumulatif. Ilmu pengetahuan merupakan himpunan fakta, teori, hukum, dll. yang terkumpul sedikit demi sedikit. Apabila ada kaedah yang salah, maka kaedah itu akan diganti dengan kaedah yang benar. Kebenaran ilmu bersifat relatif dan temporal, tidak pernah mutlak dan final, sehingga dengan demikian ilmu pengetahuan bersifat dinamis dan terbuka.
5.Obyek dari sosiologi adalah masyarakat.Coba jelaskan masyarakat dari sudut pandang yang bagaimana yang menjadi obyek dari sosiologi?
Jawab : Salah satu contohnya yaitu masyarakat yang modern.
Tanda-tanda masyarakat modern ialah tumbuhnya ilmu pengetahuan baru dan adanya kemampuan manusia dalam memahami rahasia alam yang semakin meningkat dan dapat menerapkan pengetahuan dalam berbagai kegiatan.
6.Masyarakat sebagai suatu system yang terwujud dari kehidupan bersama manusia,tentunya memiliki ciri-ciri pokok agar dapat di sebut sebagai suatu masyarakat.sebutkan ciri-ciri pokok dari masyarakat tersebut?
Jawab : sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
7.Untuk mempelajari objeknya,sosiologi memiliki metode-metode atau cara kerja yang dapat di pakai,di antaranya adalah metode kualitatif dan kuantitatif.Jelaskan kedua metode tersebut,serta bagaimana penerapannya untuk mempelajari sosiologi?
Jawab : Metode kualitatif mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penilaian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh.
Metode kualitatif ada 2 macam yaitu metode historis dan metode komparatif.
a.metode historis merupakan penelitian yang analisis datanya didasarkan pada peristiwa-peristiwa masa lampau untuk mengetahui kejadian saat ini.
b.metode komparatif adalah penelitian dengan membandingkan antara kondisi masyarakat satu dengan yang lain,dengan maksud untuk mengethui perbedaan dan persamaan,disamping untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kondisi masyarakat yang demikian.
Metode kuantitatif adalah cara penelitian yang dalam analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Gejala yang diteliti dan diukur dengan skala,indeks,table,atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik.
8.Metode fungsionalisme juga sering di gunakan oleh sosiologi,mengapa metode ini di gunakan oleh sosiologi?
Jawab: karena metode fungsional bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur social dalam masyarakat.
Saturday, October 2, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment